Studi Banding Wakil Gubernur dan Kepala Daerah se-Jawa Barat ke SBI Pabrik Narogong, Jawa Barat

Studi Banding Wakil Gubernur dan Kepala Daerah se-Jawa Barat ke SBI Pabrik Narogong, Jawa Barat

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bersama Kepala Daerah se-Jawa Barat melakukan studi banding praktik pertambangan berkelanjutan dan pengelolaan limbah Nathabumi di PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) di Narogong Jawa Barat, pada Rabu (08/02/2023).

Penerapan kadiah pertambangan yang baik oleh SBI serta implementasi pengelolaan limbah dan sampah yang berkelanjutan.merupakan komitmen untuk memberikan perlindungan terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial berkelanjutan di seluruh wilayah operasional.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Pabrik SBI Narogong dipilih sebagai tujuan studi banding karena pengelolaan pertambangan yang dilakukan telah dianggap baik oleh pemerintah pusat.

Menurut Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih kunjungan studi banding ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pabrik SBI Narogong yang telah menunjukkan komitmennya dalam penerapan Good Mining Practices, terbukti dari diraihnya peringkat PROPER Hijau Tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

SBI menjalankan inisiatif dalam sustainability roadmap yang berfokus pada:
1.  Konservasi sumber daya alam melalui pemanfaatan bahan baku dan bahan bakar alternatif.
2. Implementasi program-program keanekaragaman hayati (kehati) pada wilayah-wilayah bernilai konservasi tinggi.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bersama Kepala Daerah se-Jawa Barat juga mengunjungi fasilitas pengelolaan limbah GreenZone Nathabumi di SBI Pabrik Narogong, Jawa Barat guna meninjau implementasi pengelolaan limbah dan sampah berkelanjutan yang diterapkan oleh SBI melalui unit bisnis pengelolaan limbah Nathabumi.

GreenZone (Fasilitas Pengelolaan Limbah Terintergrasi)

GreenZone merupakan fasilitas pre-processing limbah terintegrasi terbesar di Asia Tenggara yang dimiliki oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk melalui unit bisnis pengelolaan limbah Nathabumi, di Pabrik Narogong, Jawa Barat. Dibangun di lahan seluas 5,2 hektar, GreenZone dibagi menjadi 3 area dengan total luas bangunan 2,3 hektar yang mampu mengelola berbagai jenis limbah baik B3 maupun non-B3 dalam bentuk padat, cair dan gas. Dilengkapi dengan Laboratorium Limbah yang terakreditasi ISO 17025 dengan teknisi ahli dalam analisa limbah, GreenZone memiliki kapasitas pengelolaan limbah sebesar 160.000 ton per tahun yang diolah sebagai bahan bakar alternatif.

Metode Co-processing

Co-processing adalah metode pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, menggunakan tanur semen milik PT Solusi Bangun Indonesia, Tbk yang bersuhu tinggi – sampai dengan 1.500°C – dan stabil, untuk memusnahkan limbah tanpa meninggalkan residu apa pun. Limbah yang dapat diolah dengan cara ini antara lain limbah industri, bahan yang tidak memenuhi syarat, produk kadaluwarsa serta jenis limbah lain yang tidak dapat didaur ulang dengan proses biasa.

Nathabumi Kembali Raih Penghargaan K3 dari Proyek Migas

Nathabumi Kembali Raih Penghargaan K3 dari Proyek Migas

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) melalui Unit Bisnis Pengelolaan Limbah Nathabumi menerima penghargaan 5 Tahun Nihil LTI (Lost Time Incident) dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) di acara HSE Commitee Meeting Level 3 di Balikpapan, pada Minggu (06/02/2022).

Acara yang diadakan oleh PHM tersebut mengundang perwakilan dari seluruh Service Company yang mendukung aktivitas pengeboran di area swamp dan offshore Mahakam. SBI sebagai salah satu Service Company pada aktivitas Drilling Waste Management PHM telah berkontribusi positif dalam pencapaian operasi pengeboran yang aman melalui program-program K3 yang diterapkan secara konsisten di seluruh area kerja.

Pada kesempatan berbeda, Nathabumi juga menerima penghargaan Health, Safety, Security and Environment (HSSE Award) tahun 2022 yang diberikan oleh Mubadala Energy pada 21 November 2022 lalu. Pencapaian yang diraih di beberapa project customer Oil & Gas tersebut menjadi wujud komitmen Nathabumi dalam menerapkan K3 di setiap aktivitas operasional pengelolaan limbah yang aman dan berkelanjutan baik yang dilakukan di Plant maupun di project site customer.

Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Kunjungi Fasilitas Pengolahan Limbah Menjadi Bahan Bakar Alternatif di SBI Pabrik Narogong, Jawa Barat

Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Kunjungi Fasilitas Pengolahan Limbah Menjadi Bahan Bakar Alternatif di SBI Pabrik Narogong, Jawa Barat

Jakarta, 25 Februari 2022 – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (“SBI”) yang merupakan unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“SIG”), menerima kunjungan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Pabrik Narogong, Jawa Barat, pada hari ini, Jumat (25/2). Kunjungan yang bertujuan untuk melihat teknologi pengelolaan limbah dan sampah menjadi alternatif bahan bakar dan bahan baku yang dilakukan oleh SIG, dihadiri oleh Minister for Economic Affairs and Development dari Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Masato Usui, beserta tim Kedubes Jepang di Indonesia dan JICA. 

Sampah perkotaan dan limbah industri masih menjadi salah satu tantangan yang perlu dihadapi di Indonesia untuk mencapai target SDGs (Sustainable Development Goals) yang berhubungan dengan lingkungan dan sosial. Meskipun beragam inisiatif telah dilakukan oleh Pemerintah dalam menangani persoalan ini, perlu ada dukungan secara konsisten dari seluruh lapisan masyarakat dan juga para pelaku usaha di berbagai sektor guna menciptakan iklim yang ramah lingkungan. 

Direkur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, SIG terus berinovasi untuk memberikan nilai tambah dan manfaat berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan. Salah satunya adalah ekonomi sirkular melalui teknologi pemanfaatan limbah industri  dan sampah perkotaan untuk diubah menjadi energi alternatif terbarukan. “Teknologi ini merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan limbah industri, sekaligus membantu memecahkan permasalahan sampah domestik yang dihadapi oleh pemerintah daerah”, kata Donny Arsal. 

Berbagi nilai dan komitmen pada pembangunan berkelanjutan, SBI menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan semen asal Jepang, Taiheiyo Cement Corporation (TCC). Sinergi SIG, SBI, dan TCC, akan semakin mendorong kontribusi perusahaan terhadap pencapaian SDGs, melalui pengembangan produk dan solusi yang ramah lingkungan termasuk optimalisasi penggunaan bahan bakar alternatif dari pemanfaatan limbah industri dan sampah perkotaan. Unit bisnis pengelolaan limbah SBI, Nathabumi, telah menjadi mitra bagi pemerintah serta perusahaan di berbagai bidang industri dalam memberikan solusi dan inovasi pengelolaan limbah dan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Salah satunya dengan menginisiasi fasilitas Refuse-Derived Fuel (RDF) pertama di Indonesia yang berlokasi di Cilacap, Jawa Tengah, bersama dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Selain itu SBI juga terlibat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah domestik di TPST Bantargebang menjadi bahan bakar alternatif berupa RDF melalui metode landfill mining. 

“Ini merupakan cerminan dari komitmen kami untuk mewujudkan pembangunan keberlanjutan yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Kami menjadi inisiator dan operator resmi fasilitas RDF di Cilacap, Jawa Tengah, serta pengelolaan limbah dengan metode co-processing di pabrik semen kami dengan didukung fasilitas pre-processing GreenZone, Narogong. Dengan demikian, hasil dari seluruh pengolahannya bisa dimanfaatkan kembali tanpa menimbulkan pencemaran dan residu apa pun”, sahut Lilik Unggul Raharjo. 

Menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama strategis antara SIG, SBI, dan TCC, Minister for Economic Affairs and Development dari Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Masato Usui mengatakan, “Jepang dan Indonesia telah memiliki sejarah panjang dalam kerja sama bilateral termasuk kerja sama bidang ekonomi yang tidak hanya dilakukan antara pemerintah, tetapi juga antara pelaku usaha. Pemerintah Jepang mendukung upaya-upaya kerja sama ini termasuk kerja sama yang dilakukan oleh SIG, SBI, dan TCC. Saya sangat menghargai kerja sama yang telah dibangun ini dan ingin melihat lebih banyak proyek yang dilakukan dan bagaimana teknologi Jepang berkontribusi pada ekonomi sirkular di Indonesia”.

GreenZone (Fasilitas Pengelolaan Limbah Terintergrasi) 

GreenZone merupakan fasilitas pre-processing limbah terintegrasi terbesar di Asia Tenggara yang dimiliki oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk melalui unit bisnis pengelolaan limbah Nathabumi, di Pabrik Narogong, Jawa Barat. Dibangun di lahan seluas 5,2 hektar, GreenZone dibagi menjadi 3 area dengan total luas bangunan 2,3 hektar yang mampu mengelola berbagai jenis limbah baik B3 maupun non-B3 dalam bentuk padat, cair dan gas. Dilengkapi dengan Laboratorium Limbah yang terakreditasi ISO 17025 dengan teknisi ahli dalam analisa limbah, GreenZone memiliki kapasitas pengelolaan limbah sebesar 160.000 ton per tahun yang diolah sebagai bahan bakar alternatif. 

Metode Co-processing 

Co-processing adalah metode pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, menggunakan tanur semen milik PT Solusi Bangun Indonesia, Tbk yang bersuhu tinggi – sampai dengan 1.500°C – dan stabil, untuk memusnahkan limbah tanpa meninggalkan residu apa pun. Limbah yang dapat diolah dengan cara ini antara lain limbah industri, bahan yang tidak memenuhi syarat, produk kadaluwarsa serta jenis limbah lain yang tidak dapat didaur ulang dengan proses biasa.

Nathabumi Customer Gathering 2021 “Bersama Berbagi Peran untuk Masa Depan Berkelanjutan”

Nathabumi Customer Gathering 2021 “Bersama Berbagi Peran untuk Masa Depan Berkelanjutan”

Nathabumi Customer Gathering 2021 yang diselenggarakan secara Hybrid di Avanzel Hotel & Convention Cibubur pada 25 November 2021, merupakan salah satu wujud apresiasi kepada mitra bisnis dan pelanggan, yang selama ini telah bersinergi dan mempercayakan pengelolaan limbah dan sampah dengan metode yang aman dan ramah lingkungan kepada Nathabumi. Acara yang dibuka langsung oleh Direktur Manufaktur PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Lilik Unggul Raharjo serta Head of AFR Division Budi Yuliadi Nugraha mengangkat tema “Together for A Sustainable Environment”. Turut hadir dalam acara Direktur Pemulihan Kontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Ir Haruki Agustina, M.Sc, yang menyampaikan tentang Kebijakan Sistem Tanggap Darurat Limbah B3 dan Pemulihan Fungsi Lingkungan Hidup kepada lebih dari 400 undangan yang bergabung secara virtual maupun hadir langsung di lokasi acara.

Dalam kesempatan yang sama berlangsung Talkshow yang mengangkat tema Penerapan Ekonomi Sirkular dan EPR (Extended Producer Responsibility) untuk Pembangunan Berkelanjutan, yang menghadirkan Bapak Ujang Solihin Sidik  selaku Plt Kasubdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK, Bapak Oepoyo Prakoso selaku Head of Corporate Environment & Sustainability PT Solusi Bangun Indonesia Tbk serta Ibu Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia Foundation.

Bagi kami, bisnis yang berkelanjutan tak lepas dari upaya kolaboratif untuk menciptakan nilai, meningkatkan profit, serta melindungi lingkungan dan masyarakat. Melalui sinergi dengan mitra pelanggan dan seluruh stakeholder, utamanya dalam solusi pengelolaan lingkungan, kami percaya dapat terus berkontribusi dalam membangun kehidupan yang berkelanjutan di masa mendatang. Kami tak henti berkreasi dan berinovasi, meski di masa sulit sekalipun. Inovasi menjadi kunci utama kami dalam memberikan solusi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Beberapa solusi inovatif telah dihasilkan oleh Nathabumi sebagai unit bisnis pengelolaan limbah untuk membantu menjawab tantangan dan kebutuhan pelanggan dalam upaya pelestarian lingkungan.

Komitmen kami untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan melalui sinergi antar seluruh pihak, tidak hanya di sektor industri, melainkan juga Pemerintah dalam upaya mulia melindungi dan menjaga kelestarian alam untuk bumi yang lebih baik.

Klik link berikut untuk melihat rekaman acara

 

Siaran Pers: Bangun Masa Depan Berkelanjutan, SBI Manfaatkan Sampah Jadi Energi Terbarukan

Siaran Pers: Bangun Masa Depan Berkelanjutan, SBI Manfaatkan Sampah Jadi Energi Terbarukan

Cilacap, 3 Maret 2021 – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui unit usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), telah memanfaatkan sampah perkotaan (municipal solid waste) di fasilitas yang berada di Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi, Kab. Cilacap sebagai bahan bakar alternatif dalam pembuatan semen di pabrik milik SBI di Cilacap. Dalam waktu dekat pengelolaan sampah di beberapa Kecamatan yang berada Kabupaten Cilacap seperti Kroya, Sidaredja dan Majenang memasuki babak baru untuk dikelola secara modern berbasis teknologi tepat guna. Nantinya sampah tersebut akan diolah menjadi bahan bakar yang bermanfaat bagi industri Semen maupun industri lainnya.

Saat ini sampah menjadi persoalan umum yang dihadapi semua kota di dunia. Teknologi Refused Derived Fuel (RDF) adalah upaya pengelolaan sampah berkelanjutan yang mengedepankan ekonomi sirkular karena mampu mengubah sampah menjadi energi alternatif terbarukan yang dapat mengurangi emisi CO2

“Kami bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam pengoperasian pabrik RDF tersebut sekaligus sebagai pemanfaat bahan bakar alternatif tersebutmemanfatkan bahan bakar alternatif dari sampah yang sebagai langkah nyata SBI membantu untuk menjaga lingkungan agar tetap berkelanjutan serta menciptakan ekonomi sirkular. Dalam perkembangannya keterlibatan Unilever dalam peningkatan kapasitas sampah yang dikelola akan lebih mempercepat pananganan sampah di Kabupaten Cilacap. Kerja sama SBI dengan Unilever Indonesia mencerminkan sinergi yang saling melengkapi. Unilever Indonesia berperan membantu pemerintah Cilacap dalam pengumpulan dan pengangkutan sampah terolah paska konsumsi sebagai bahan baku RDF, sementara kami berperan dalam memproses sampah tersebut guna menghasilkan RDF berkualitas yang kemudian dimanfaatkan oleh pabrik kami sebagai sumber energi ramah lingkungan menggantikan sebagian batu bara yang kami gunakan.”,ujar Direktur Manufaktur PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Lilik Unggul Raharjo.

Hal tersebut disampaikan Lilik Unggul dalam talkshow daring bertema “Sinergi Pemerintah dan Swasta dalam Peningkatan Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Terbarukan di Fasilitas RDF Cilacap”, Rabu 3 Maret 2021. Acara ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Cilacap, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dan PT Unilever Indonesia Tbk. Hadir secara daring Gubernur Jawa Tengah Bpk Ganjar Pranowo yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dr. Prasetyo Aribowo, S.H. M.Soc.Sc, Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Ir Novrizal Tahar, IPM, Head of Corporate Affairs and Sustainability PT Unilever Indonesia Tbk, Nurdiana Darus, Serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Awaluddin Muuri, AP., MM sebagai pembicara dalam acara hari ini.

SBI melalui Unit Bisnis Pengelolaan Limbah Nathabumi, selama ini telah menjadi mitra bagi pemerintah serta perusahaan di berbagai bidang industri dalam memberikan solusi dan inovasi pengelolaan limbah dan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Selain di Cilacap, DLH Provinsi DKI Jakarta, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dan PT Unilever Indonesia Tbk juga telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk mengelola dan memanfaatkan sampah domestik di TPST Bantargebang menjadi bahan bakar alternatif berupa RDF melalui metode Landfill Mining.

RDF di Cilacap

Fasilitas pengolahan sampah atau RDF di Cilacap memiliki kapasitas 120-150 ton sampah segar per hari, dengan teknologi bio-drying sampah basah dengan kadar air diatas 50 % yang dapat dikeringkan menjadi 20% – 25%.

Saat ini fasilitas pengelolaan sampah telah beroperasi penuh setelah di resmikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Bpk Luhut Binsar Panjaitan pada 21 Juli 2020, dan menjadi contoh pengelolaan sampah menjadi bahan bakar pertama di Indonesia.

Fasilitas pengolahan sampah domestik terpadu yang pertama di Indonesia ini merupakan milik Pemerintah Kabupaten Cilacap yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Pemerintah Kerajaan Denmark melalui program ESP3, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, hingga didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta SBI yang ditunjuk sebagai operator.

Hasilkan Energi Pengganti Batubara, Solusi Bangun Indonesia Dukung Pemanfaatan RDF Untuk Co-firing PLTU

Hasilkan Energi Pengganti Batubara, Solusi Bangun Indonesia Dukung Pemanfaatan RDF Untuk Co-firing PLTU

Siaran Pers

Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), bersama dengan Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk – SIG, melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) menyelenggarakan Sustainable Development Webinar Series: Teknologi Pemanfaatan Refused Derived Fuel (RDF) untuk Co-Firing PLTU, Selasa 24 November 2020. Webinar ini merupakan wujud kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatkan pemanfaatan energi terbarukan, sekaligus mendorong pengembangan program pengolahan sampah dan lingkungan di Indonesia.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan – Kemenko Marves, Nani Hendiarti, menyampaikan dalam sambutannya, “Saat ini Indonesia sedang dalam kondisi darurat sampah, dimana jumlahnya terus bertambah. Sementara perlu dicari teknologi yang dapat menjadi solusi dan mencapai target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup, yaitu 70% penanganan sampah dan 30% penerapan 3R di tahun 2025. Pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar merupakan salah satu solusi dan bentuk perwujudan komitmen Pemerintah dalam pengembangan energi terbarukan”.

(more…)